Universitas Negeri Gorontalo mulai serius untuk mewujudkan perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH) dengan menggelar forum Focus Group Discussion (FGD) melibatkan unsur pimpinan di lingkungan kampus, Jumat (20/5).
FGD ini mengangkat tema tentang perguruan tinggi negeri berbadan hukum dan kebijakan tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi di UNG, menghadirkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof. Nizam sebagai narasumber utama.
Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., mengatakan pelaksanaan FGD merupakan langkah awal dari keseriusan UNG, dalam upaya mendorong peningkatan status menuju PTN-BH. Forum diskusi sengaja menghadirkan Plt Dirjen Dikti agar dapat memberikan penjelasan kepada civitas akademika, alasan kenapa UNG harus menjadi PTN-BH serta bagaimana perspektif UNG kedepan setelah melakukan perubahan status perguruan tinggi.
Dengan arahan dan penguatan yang diberikan Dirjen Dikti perlu untuk didengarkan sehingga ketika melangkah menuju PTN-BH, dosen dan tenaga kependidikan akan memiliki kesamaan pandangan serta tekat untuk mewujudkannya sehingga UNG dapat terus berakselerasi menjadi kampus unggul dan berdaya saing.
Sementara itu Dirjen Diktiristek Prof. Nizam Dalam paparannya mengatakan, PTN-BH merupakan sebuah keberanian dari perguruan tinggi keluar dari zona nyaman. Dengan menjadi PTN-BH perguruan tinggi negeri dapat berkembang secara otonom, mandiri, inovatif, dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. (**)
Undangan ditujukan kepada Yth. Kepala Biro, Kabag. Keuangan/Perencanaan, Kasubag. Keuangan/Perencanaan, Tim RBA Unit/Fakultas
Biro Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2019
Subbagian Hukum dan Humas mempersiapkan pendampingan AIPT 2018
Pelatihan pengelolaan website unit kerja di lingkungan UNG