Dalam tradisi Walimah di lingkungan Kampus, seluruh Civitas Akademika ikut menyemarakkan dengan menyumbangkan Tolangga sebanyak 24 buah. Tolangga yang disumbangkan terdiri dari berbagai isian, mulai dari bahan sembako hingga makanan serta kue tradisional sebagai ikon Walimah seperti kolombengi.

Menurut Rektor UNG Dr. H. Eduart Wolok, S.T, M.T, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan tradisi walimah, merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Gorontalo sejak lama. Sebagai bagian dari tradisi, sudah seharusnya Kampus ikut serta melaksanakan seagai bagian dari upaya melestarikan adat dan budaya di Gorontalo.

Semarak Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW dirayakan warga Kampus bersama-sama anak-anak Panti Asuhan, Pondok Pesantren (Ponpes) dan Majelis Rasulullah, yang turut diisi tausiah keagamaan serta dimeriahkan tradisi walimah seperti tolangga yang disumbangkan oleh warga kampus.

“Dengan Doa ini kita berharap kelak seluruh warga Kampus tetap istoqomah sebagai umat Rasulullah SAW,” ungkap Rektor.

“Tetapi apa yang kita laksanakan hari ini ditengah Pandemi merupakan wujud kongkret dari bagaimana wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad dengan mendoakannya, dengan harapan Doa dan keberkahan itu sampai pada kita semua,” ujarnya.