GORONTALO – Puluhan ribu masa dari berbagai kalangan nampak memadati halaman Rektorat Universitas Negeri Gorontalo. Kehadiran masa yang terdiri dari unsur mahasiswa UNG dan beberapa Perguruan Tinggi lain di Gorontalo, sejumlah masa perwakilan ASN se Prov. Gorontalo dan unsur TNI/Polri berkumpul mengumandangkan lagu-lagu kebangsaan dan perjuangan secara bersama-sama.

Kegiatan yang dibalut dalam bingkai Harmoni Indonesia dilaksanakan secara Nasional di seluruh Indonesia pada 34 Provinsi, Senin (5/8), dengan disiarkan secara streaming di 10 Provinsi termasuk Gorontalo yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Nuansa nasionalisme sangat terasa dalam kegiatan ini dengan banyaknya ornament merah putih yang dibawa dan dikenakan peserta, serta khidmatnya peserta dalam melantunkan lagu nasional. Dengan dipandu para pembirama seluruh peserta secara serentak menyanyikan 5 lagu mulai dari Indonesia Raya, Satu Nusa Satu bangsa, Rayuan Pulau Kelapa, Mars Garuda Pancasila dan Bagimu Negeri.

Dalam arahannya Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan, Harmoni Indonesia menjadi wadah untuk memperingati sekaligus menyemarakkan momen bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun. Jokowi mengharapkan melalui kegiatan ini semangat persatuan, kerukunan dan kebangsaan sebagai aset terbesar bangsa bias terus dipupuk. Sehingga seluruh masyarakat dapat sadar dan paham persatuan, kerukunan menjadi aset terbesar bangsa Indonesia.

“Ini juga sekaligus memberi semangat kepada para atlet kita yang akan berlaga di Asian Games 2018. Semoga perhelatan ini bisa berjalan sukses dalam penyelenggaraannya maupun prastasi para atlet Indonesia,” ungkap Jokowi.

Senada dengan Presiden RI Joko Widodo, Rektor UNG Syamsu Qamar Badu selaku tuan rumah pelaksana Harmoni Indonesia di Gorontalo berharap dengan mengumandangkan lagu nasional dan lagu perjuangan dalam bingkai harnomi Indonesia, dapat terus memperkuat kebersamaan dan kerukunan masyarakat Indonesia khususnya di Gorontalo.

Harmoni Indonesia di Provinsi Gorontalo yang dipusatkan di UNG turut dihadiri sejumlah pejabat daerah diantaranya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beserta Bupati/Walikota se Prov. Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Kepala Kejaksaan Negeri Gorontalo serta beberapa Pejabat lainnya. (wahid)