GORONTALO - Pelaksanaan ujian SKD CPNS ditengah kondisi pandemi, membuat UNG mengambil langkah antisipatif dengan berupaya penerapan protokol kesehatan secara ketat selama pelaksanaan ujian selama 5 hari kedepan.
Menurut Kepala Biro Umum dan Keuangan Mohammad W Badu, M.Ap, penerapan prokes menjadi hal wajib yang harus dilakukan selama pelaksanaan ujian SKD CPNS.
Dalam penerapannya sebelum masuk ke ruang ujian peserta wajib dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh panitia, kemudian setelah pemeriksaan berkas-berkas peserta diberikan semprotan hand sanitizer sebelum masuk ruang ujian.
"Untuk bisa mengikuti ujian, peserta wajib menunjukkan surat keterangan hasil swab test yang menunjukan peserta negatif Covid-19," jelasnya.
Selain itu sebagai langkah antisipatif menekan penyebaran Covid-19 di lokasi ujian, peserta harus menggunakan 3 lapis masker selama berada di lokasi ujian.
"Seluruh perangkat ujian yakni komputer yang digunakan peserta juga dilakukan sterilisasi, dengan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Ini untuk memberikan jaminan kepada peserta bahwa perangkat ujian bebas dari Covid-19," pungkasnya. (**)
Undangan ditujukan kepada Yth. Kepala Biro, Kabag. Keuangan/Perencanaan, Kasubag. Keuangan/Perencanaan, Tim RBA Unit/Fakultas
Biro Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2019
Subbagian Hukum dan Humas mempersiapkan pendampingan AIPT 2018
Pelatihan pengelolaan website unit kerja di lingkungan UNG