Kementerian Koperasi dan UKM Ajak UNG Kembangkan Laboratorium Perkoperasian

Oleh: Nunu Fadna Adam . 24 Mei 2018 . 17:17:00

Dengan melibatkan para kalangan akademisi, dan para pemuda baik itu mahasiswa dan masyarakat, Kementerian Koperasi dan UKM Kata Kepala Deputi Bidang Kelembagaan Untung Tri Basuki SH, SpN tidak hanya berupaya untuk bagaimana pemahaman dan pengetahuan akan perkoperasian dalam rancangan bahan ajar perkoperasian.

“Selain itu juga kami ingin menhimpun saran dan masukan dari peserta dan narasumber yang notabene kalangan akademisi, terkait pembentukan laboratorium perkoperasian di lingkungan Perguruan Tinggi,” ungkap Untung.

Menurut Untung upaya pembentukan laboratorium perkoperasian sebagai upaya membangkitkan serta memperkuat perkoperasian di Indonesia, terlebih koperasi Indonesia dalam hal kaderisasi cukup tertinggal dibandingkan Negara lain.

“Kita mencoba me-rebranding koperasi dimata masyarakat dari segi kepercayaan dan pelayanan. Salah satu solusinya adalah membentuk pusat studi perkoperasian yang didalamnya memuat informasi dan pengetahuan akan koperasi, yang berasal dari penelitian dan karya ilmiah dari para akademisi,” terangnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, menyatakan dukungannya dalam upaya Kementerian Koperasi dan UKM membentuk laboratorium perkoperasian di perguruan tinggi. UNG sendiri kata Prof. Mahludin, menaruh perhatian besar bagi perkembangan koperasi yang diwujudkan dengan mendorong eksistensi koperasi internal UNG, serta penguatan kualitas SDM Dosen yang digawangi beberapa Doktor yang fokus pada bidang koperasi.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Mahludin meminta pengembangan laboratorium perkoperasian dapat menyandingkan isu sentral saat ini yakni era industri 4.0, dengan lebih lebih menyesuaikan antara literasi berbasis teknologi informasi, literasi data dan literasi manusiawi.

“Laboratorium perkoperasian sangat penting sebagai spirit baru untuk bisa membangun kembali koperasi melalui kelembagaan pendidikan. Tentu saja UNG sebagai lembaga pendidikan akan mendukung program ini,” tandas Prof. Mahludin.

Berdasarkan pertemuan pada workshop beberapa point akan direkomendasikan kepada Kementerian Koperasi dan UKM, diantaranya UNG sebagai lembaga pendidikan sangat siap dalam membentuk laboratorium perkoperasian dengan perlu menyiapkan kembali kurikulum dan penyamaan persepsi secara nasional terkait kurikulum, serta memasukan kembali mata kuliah koperasi di lingkungan mahasiswa. (wahid)

Agenda

28 Desember 2018

Workshop Penyusunan Standar Biaya Masukan 2019 BLU

Undangan ditujukan kepada Yth. Kepala Biro, Kabag. Keuangan/Perencanaan, Kasubag. Keuangan/Perencanaan, Tim RBA Unit/Fakultas

27 Desember 2018

Rapat Kerja Biro Umum dan Keuangan 2019

Biro Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2019

3 - 14 Februari 2018

Pendampingan AIPT 2018

Subbagian Hukum dan Humas mempersiapkan pendampingan AIPT 2018

30 Januari 2018

Pelatihan Pengelola Website Unit Kerja

Pelatihan pengelolaan website unit kerja di lingkungan UNG