GORONTALO – Proses penerimaan mahasiswa baru untuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2018, telah diumumkan sejak tanggal 17 April tahun 2018. Pada seleksi SNMPTN tahun ini sebanyak 1680 calon mahasiswa dinyatakan lolos dan memenuhi syarat untuk masuk ke Universitas Negeri Gorontalo.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Zumriyati Muhammad, M.Pd, mengungkapkan pada seleksi mahasiswa baru melalui Jalur SNMPT 2018, UNG menyediakan kuota kursi mahasiswa baru sebanyak 2564. Sedangkan calon mahasiswa yang melakukan pendaftaran pada SNMPTN dengan memilih UNG mencapai 4508.

“Dari total pelamar jalur SNMPTN UNG yakni 4508 orang, yang dinyatakan lulus hanya 1680 orang saja dan yang gugur mencapai 2828 pelamar. Jumlah yang dinyatakan lulus tersebut tidak memenuhi seluruh kuota SNMPTN yang disediakan UNG,” ungkap Zumriyati.

Dijelaskan Zumriyati, penentuan kelulusan untuk pendaftaran SNMPTN 2018 diseleksi dan ditentukan langsung oleh panitia pusat, melalui penilaian prestasi akademik dari siswa bersangkutan yang telah di upload melalui website pendaftaran.

“Proses penilaiannya pun dilakukan secara ketat dengan melihat prestasi akademik dari siswa tersebut, jadi hanya yang benar-benar berprestasi yang layak lulus,” ungkap Zumriyati.

Bagi peserta yang telah dinyatakan lulus di UNG melalui jalur SNMPTN, Zumriyati menghimbau untuk dapat segera melengkapi persyaratan dan beberapa dokumen, yang nantinya akan digunakan pada proses registrasi kembali nanti.

“Terkait berkas dan panduan tahapan registrasi kembali yang lulus SNMPTN 2018 di UNG, dapat mengakses laman website www.pmb.ung.ac.id,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, memberikan ucapan selamat kepada calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus di UNG melalui jalur SNMPTN tahun 2018.

“Selamat akan keberhasilan lulus pada SNMPTN 2018. Bagi yang belum lulus jangan berkecil hati, karena masih ada kesempatan masuk ke UNG melalui jalur SBMPTN 2018,” pungkas Mahludin. (wahid)